Selasa, 12 November 2019

Teknik Lari Sprint

5 Tips Agar Lari Lebih Cepat dan Tak Mudah Capek

Seberapa sering Anda merasa tak bisa menggerakkan kaki sehabis lari barang 3 kilometer saja? Membuat Anda semakin tak habis pikir bagaimana bisa Usain Bolt berlari begitu santainya sambil tetap tersenyum lebar.
Kita semua ingin hasil instan, tetapi banyak juga dari kita yang menyadari bahwa perubahan membutuhkan waktu. Memang, Anda tidak bisa langsung menjadi pelari tercepat sejagad raya dalam waktu lima menit, tapi Anda bisa meningkatkan kecepatan lari Anda, saat ini juga.
“Tujuan dari meningkatkan kecepatan lari,” kata pelari maraton profesional Stephanie Rothstein-Bruce, dilansir dari Daily Burn, “adalah untuk berlari lebih efisien dan sebisa mungkin mengerahkan hanya sedikit energi yang Anda bisa.”

Kecepatan lari yang lebih cepat dimulai dari postur berlari yang tepat

1. Sprint dengan jari kaki menghadap ke langit

“Pada umumnya orang berlari dengan menempatkan telapak kaki rata dengan tanah sehingga jari-jari kaki menunjuk ke depan terlalu lama,” kata Matthew Uohara, MS, CSCS, dari Hale Inu Strength and Conditioning, dikutip dari Men’s Health.
Menjaga jari-jari kaki lurus menunjuk ke depan sebenarnya justru membatasi langkah Anda, karena Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengayuh melalui gerakan, dan kaki Anda terasa lebih berat. Anda juga kehilangan ekstensi di kaki yang berlawanan — ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan — sehingga Anda tidak dapat menggunakan otot bokong Anda sampai kapasitas maksimalnya.
Kemudian, mendaratlah dengan bagian kaki depan dengan tamparan cepat tapi lembut. Perpindahan ini memaksa pinggul dan panggul untuk mendorong tubuh Anda lebih efisien tanpa harus membuang energi sebanyak jika Anda mendarat dengan lambat dan keras. Analisis juga menunjukkan bahwa bahkan pada permukaan keras sekalipun, pelari tanpa alas kaki yang menghantam daratan dengan kaki depan mereka menghasilkan kekuatan benturan yang lebih kecil dari mereka yang mendarat mendahulukan tumit kaki.

2. Ayunkan tangan sekencang mungkin

Ayo, siapa dari Anda yang terbiasa lari sambil mengayunkan tangan menyilang ke sisi tubuh yang berlawanan? “Cara berlari seperti ini memfokuskan pengerahan tenaga pada lengan Anda, yang justru memaksa pinggul Anda untuk melawan gerakan lari Anda bukannya melontarkan Anda bergerak maju,” ujar Rothstein-Bruce.
Jika Anda melakukannya dengan benar, ayunan tangan dapat sungguh-sungguh memberikan dorongan kecepatan. Kepalkan tangan dengan posisi ibu jari di dalam kepalan untuk menegangkan otot lengan atas. Kemudian, “Tahap yang paling penting dalam dorongan ayunan tangan adalah seberapa keras Anda mengayunkan tangan ke belakang,” kata Uohara. Ada dua hal yang terjadi selama Anda melakukan ini: Pertama, Anda memperoleh bantuan elastis dari otot dada dan aspek anterior bahu, yang berarti Anda akan menggelontorkan lebih sedikit usaha. Kedua, Anda cenderung untuk mempersingkat ayunan di sisi depan, membuat transisi lebih cepat.
Rothstein-Bruce merekomendasikan melatih postur ini dengan berlatih duduk (posisi kaki menapak lantai 90 derajat) dan coba mengayunkan lengan mundur ke belakang seperti sedang menabuh drum.

3. Posisi kaki seperti pergerakan jarum jam

Untuk postur lari yang sempurna, bayangkan seseorang sedang menjambak rambut Anda ke belakang sambil tetap menjaga postur dada sedikit condong ke depan. Jaga agar tubuh tetap lurus dan pinggang tidak tertekuk, agar semua bagian tetap sejalan. Dalam posisi ini, Anda akan menghindari menggelung bahu ke dalam tubuh dan semakin membungkuk, yang membuat Anda jauh lebih sulit untuk bernapas dengan benar dan menempatkan tekanan ekstra pada leher. Anda juga akan berlari lebih mudah dan tidak cepat lelah karena Anda memiliki bantuan gravitasi.
Sementara itu, kedua kaki Anda harus bergerak seperti jarum jam (Bayangkan meniti siklus 12 jam pada jam dinding dengan gerakan kayuhan sepeda. Di situlah jam ini akan dalam kaitannya dengan tubuh Anda.) Ketika Anda lari, angkat kaki Anda ke atas posisi searah pukul 12, dorong ke bawah searah pukul 3, mendarat ke tanah langsung di bawah tubuh Anda searah pukul 6, kemudian ayunkan kaki ke belakang mengarah jam 9 di belakang tubuh Anda. Gerakan melingkar meniru pergerakan jarum jam ini memungkinkan pergantian yang cepat.
Tapi, jangan biarkan ayunan kaki ke belakang Anda jadi loyo. Tendang ke atas setinggi mungkin hingga ke bokong, layaknya piston. Sentakan ini menghasilkan tenaga dan mereposisi kaki Anda agar lebih cepat untuk langkah berikutnya.

4. Ganti-ganti kecepatan lari Anda

Berlari sekuat tenaga bukanlah kunci dari lari yang lebih cepat. Mungkin terdengar aneh, tapi sebenarnya berlari lebih lambat dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan lari Anda.
Untuk melatih lari Anda, mulai berlari dengan langkah santai dan ringan, tidak terlalu cepat. Tingkatkan kecepatan lari Anda secara bertahap hingga ke tingkat yang Anda inginkan. Jika Anda memulai terlalu cepat, Anda berisiko kehabisan gas di awal perjalanan Anda, dan kaki terasa lebih nyeri setelahnya.
Pelari pro menyarankan mencampur kecepatan lari Anda dengan lari lambat (bukan jogging), lari bertempo, dan lari cepat di trek pilihan Anda setidaknya sekali seminggu. Hal ini bertujuan untuk melatih ketahanan jantung, paru, dan otot secara bersamaan demi menjadi seorang pelari cepat yang lebih efisien.

5. Atur napas

Selaraskan langkah kaki dengan napas Anda, bukan sebaliknya. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berlari lebih cepat dan efisien, sekaligus menjadi pemandu yang akan memberi tahu Anda jika Anda berlari terlalu keras atau tidak cukup keras. Setiap orang dapat menemukan ritme napas mereka sendiri, tapi sebagai contoh, gunakan teknik napas per dua urutan: dua langkah kaki dalam satu tarikan napas, dua langkah kaki untuk satu hembusan napas.

Yang harus diingat saat hendak berlari

1. Tunggu tiga jam setelah makan besar sebelum lari

Sistem pencernaan tubuh tidak bekerja instan untuk mengolah sepiring besar nasi dan lauk-pauk yang Anda lahap barusan untuk menjadikannya energi. Jika Anda benar-benar harus lari saat ini juga, pilih makanan yang mudah diserap tubuh, seperti pisang, dua sendok selai kacang atau madu, atau setangkup buah-buahan kering.

2. Minum setengah liter air 90 menit sebelum lari

Minum setidaknya setengah liter air satu setengah jam sebelum Anda mulai berlari untuk mencegah dehidrasi. Bawa botol minum bersama Anda saat lari untuk tetap menjaga asupan cairan tubuh optimal demi mencegah kram kaki, terutama dalam cuaca panas.

3. Kosongkan pikiran

Mungkin setelah membaca lima teknik di atas, akan cukup sulit bagi Anda untuk mengosongkan pikiran. Tapi, sejumlah studi telah secara konsisten menunjukkan bahwa melakukan perubahan yang disadari saat berlari justru menghambatan kecepatan lari Anda. Alasannya adalah bahwa hal itu memaksa Anda untuk berpikir tentang gerakan Anda, yang meningkatkan aktivitas otak. Dengan terus giat berlatih, tubuh Anda akan mampu “menghapal” semua teknik lari di luar kepala, yang memungkinkan Anda untuk mengosongkan pikiran dan berlari dalam mode autopilot.

4. Mandi air panas setelahnya

Berdiri di bawah pancuran air panas atau berendam santai di bak mandi air hangat setelah usai berlari, jika memungkinkan. Merendam kaki akan menghangatkan otot dan melemaskan kelompok otot kembali normal.

5. Jangan lupa pendinginan

Setelah tiga sampai lima menit jogging pendinginan, lakukan peregangan secara menyeluruh. Jangan lanjut melakukan aktivitas fisik bertenaga lainnya, atau konsekuensinya Anda bisa berjalan dengan kaki beton sepanjang hari. Lakukan peregangan sederhana untuk mendinginkan tubuh, yang memungkinkan pelepasan asam laktat (produk sampingan yang dibuat oleh otot-otot Anda) terserap ke dalam aliran darah Anda dan dieliminasi dari tubuh Anda.
Angkat kaki vertikal menopang dinding dengan berbaring telentang selama 3-4 menit. Hal ini akan menguras darah dalam kaki kembali ke jantung, sehingga Anda akan disuplai oleh aliran darah segar saat Anda bangkit berdiri. Anda dapat melakukan ini setelah pendinginan atau setelah mandi air hangat.

Pemula Wajib Tau! Ini 10 Teknik Dasar Sepak Bola serta Penjelasan dan Cara Melakukannya



Teknik Dasar Sepak Bola – Tidak perlu diragukan bahwa sepak bola merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang di dunia, bahkan sudah disebut sebagai yang terpopuler di Indonesia. Hampir di setiap negara memiliki liga sepak bola mereka masing-masing.
Namun, negara-negara di Eropa telah menjadi kerajaan bagi sepak bola, di mana setiap pemain sepak bola ingin bermain di sana. Bahkan tim-tim besar Eropa seperti BarcelonaManchester UnitedJuventus dan tim besar lainnya memiliki fan based yang masif dan fanatik di seluruh dunia.
Kini sepak bola telah membudaya di masyarakat. Hal ini dapat dilihat fanatisme pendukung terhadap tim sepak bola yang mereka kagumi, serta euforia yang sudah terbentuk seperti mengharuskan seseorang untuk bisa bermain sepak bola.
Nah untuk itu, Tokopedia akan memberikan informasi mengenai teknik dasar sepak bola serta cara melakukannya. Simak selengkapnya, yuk!

Teknik Dasar Sepak Bola dan Penjelasannya

1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

teknik dasar sepak bola
Sumber Gambar: Unsplash
Ini merupakan teknik dasar yang wajib kamu kuasai sebelum menguasai teknik lainnya. Teknik menggiring bola atau dribbling dilakukan dengan cara membawa bola menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola.
a. Speed Dribbling dan Closed Dribbling
Dalam dribbling dikenal teknik speed dribbling di mana kamu berlari, membuang bola ke depan, dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed dribbling. Teknik ini dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan.
Selain itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu menggiring dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.
b. Menggiring dengan Punggung Kaki
Teknik menggiring dengan punggung kaki dilakukan dengan tahapan:
  • Pandangan mata lurus ke depan.
  • Taruh bagian dengan kakimu di ujung bola.
  • Dorong bola dengan punggung kaki kamu.
  • Lakukan beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki.
c. Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam
Teknik kedua, menggiring dengan kaki bagaian dalam, teknik ini dilakukan dengan cara:
  • Pandangan lurus ke depan.
  • Putar pergelangan kaki ke luar.
  • Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar.
  • Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu.
d. Menggiring dengan Kaki Bagian Luar
Teknik terakhir, menggiring dengan kaki bagian luar, cara melakukannya tidak jauh beda dengan menggiring dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki kamu ke dalam, dan dorong lah bolanya.

2. Teknik Menendang Bola (Shooting)

teknik dasar sepak bola
Sumber Gambar: Pexels
Teknik selanjutnya yang kamu perlu kuasai adalah teknik menendang. Teknik ini berguna untuk membobol gawang lawan dan juga untuk melakukan teknik passing yang akan dibahas setelah ini.
Kamu bisa menggunakan tiga teknik tendangan, yaitu dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki. Ketiga teknik tendangan ini dapat kamu lakukan dengan cara fokuskan pandangan pada sisi gawang mana yang jadi target, posisikan badan, taruh satu kaki kiri/kanan pada samping bola.
Kemudian ayunkan kaki yang dijadikan untuk menendang dengan memfokuskan tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan ke arah yang ditargetkan.

3. Teknik Mengoper Bola (Passing)

teknik dasar sepak bola
Sumber Gambar: Unsplash
Teknik ini akan lebih berguna dibandingkan teknik dribbling yang hanya mengandalkan kemampuan individu. Kamu tidak sendiri dalam bermain bola, kamu memiliki 10 teman di lapangan (selain kiper) yang siap untuk membantu satu sama lain.
Passing akan sangat efektif untuk menembus pertahanan lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara passing pendek, panjang atau through pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung.
Teknik ini dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada pemain yang akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan menendang bola menuju pemain tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain yang akan dioper.

4. Teknik Menghentikan Bola

teknik dasar permainan sepak bola
Sumber Gambar: Unsplash
Setelah mempelajari tiga teknik dasar di atas, kamu juga perlu tahu cara menghentikan bola yang dioper padamu. Kamu bisa menghentikan laju bola menggunakan kaki, dada, dan paha. Untuk menghentikan bola dengan kaki, kamu bisa menggunakan kaki bagain luar, dalam, telapak, dan punggung.
a. Menghentikan Bola dengan Kaki
Caranya adalah dengan memfokuskan pandangan pada bola yang mengarah ke kamu, kemudian hentikan dengan bagian-bagian kaki tergantung arah datangnya bola. Setelah bola datang, pastikan kamu menjaganya dari gangguan musuh.
b. Menghentikan Bola dengan Dada
Kemudian, untuk menghentikan dengan dada, lakukan dengan fokuskan pandangan pada bola yang menuju ke arahmu, maju atau mundurkan badan, lebarkan kedua tangan dan dada, lalu tahan bola.c. Menghentikan Bola dengan Paha
Selanjutnya, cara menghentikan dengan paha, kamu perlu melakukan sama seperti cara menghentikan bola lainnya, namun ketika bola datang, angkat satu kakimu, dan ketika menahan bola dengan paha. Perlu sedikit digerakkan agar bola dapat jatuh sempurna di depanmu.

5. Teknik Menyundul Bola (Heading)

Teknik Dasar Sepak Bola - heading
Sumber: CNN
Teknik ini akan kamu gunakan ketika kamu tidak bisa menggapai bola yang terlalu tinggi, dan pastinya untuk membobol gawang lawan, dan juga passing. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat untuk lompat menyambut bola.
Kemudian gunakan lah dahimu untuk menyundul, bukan bagian ubun-ubun. Agar kamu bisa mengarahkan bola sesuai keinginan dan bola akan meluncur dengan terarah dan bertenaga.

6. Teknik Merebut Bola (Intercepting)

teknik dasar permainan sepak bola
Sumber Gambar: Pexels
Teknik dasar ini juga bisa disebut dengan intercepting. Teknik ini akan kamu gunakan ketika ingin merebut bola dari kaki lawan. Untuk melakukan itu, kamu perlu membaca pergerakan lawan.
Atau kamu juga bisa menghentikan laju umpan musuh. Teknik ini sangat penting untuk bertahan dari serangan lawan, namun hati-hati, rebut lah bolanya, bukan kakinya. Bisa-bisa kamu kena kartu kuning, bahkan merah. Maka dari itu kamu perlu pintar dalam membaca pergerakan lawan.

7. Teknik Menyapu Bola

teknik dasar permainan sepak bola
Sumber Gambar: Canva
Teknik berikut ini juga merupakan teknik untuk bertahan dari serangan lawan. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam melakukan teknik ini karena berisiko besar, kamu bisa saja menciderai lawan dan mendapatkan kartu peringatan. Dalam melakukan teknik ini, kamu perlu timing yang tepat agar bola berhasil direbut.
Untuk melakukannya, kamu perlu sesuaikan kecepatanmu dengan musuh, kemudian jatuhkan badan sembari luruskan satu kaki yang berguna untuk menahan laju bolanya.

8. Teknik Lemparan ke Dalam

Sumber Gambar: Unsplash
Teknik ini akan kamu gunakna ketika di tengah pertandingan terjadi out atau bola keluar dari sisi kiri dan kanan lapangan. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu melempar bola dengan kedua tangan, dan posisikan kedua tangan dibelakang kepala.
Dalam melakukan leparan ke dalam, kamu juga bisa menjinjitkan kakimu agar lemparan lebih bertenaga dan teman satu tim bisa mendapatkan bola tersebut.

9. Teknik Menangkap Bola (Goalkeeping)

teknik dasar sepak bola dan penjelasannya
Sumber Gambar: Pexels
Teknik menangkap bola ini khusus diperuntukan bagi kamu yang ingin bermain di posisi kiper alias penjaga gawang. Teknik yang biasa disebut goal keeping ini merupakan teknik penting bagi mereka sebagai pertahanan terakhir tim.
Kamu perlu melatih refleks menangkap bola ke kiri dan kanan, selain itu kamu juga perlu menguasai teknik menendang dengan power yang kuat.

10. Teknik Juggling Bola

cara bermain sepak bola
Sumber Gambar: Unsplash
Teknik dasar sepak bola yang terakhir adalah teknik juggling bola. Teknik ini dapat kamu lakukan untuk menunjukan kelihaian kamu dalam bermain bola. Teknik ini juga bisa melatih untuk mengontrol bola, bahkan mempermainkan dan menipu musuh di lapangan.
Yang perlu kamu lakukan untuk melakukan teknik ini adalah, pertama fokuskan pandangan ke arah bola, lalu tarik bola menggunakan telapak menuju ujung kaki. Ketika bola sudah menyentuh ujung kaki, angkat kaki sehingga bola juga ikut terangkat. Tetap fokus, dan usahakan bola tidak jatuh ke tanah.


Cara Melakukan Olahraga yang Baik dan Benar bagi Tubuh




Olahraga  yaitu merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memelihara kesehatan. Olahraga cenderung ke kegiatan yang bersifat jasmani. Selain itu olahraga juga bertujuan untuk melatih otot-otot pada tubuh manusia. Manfaat olahraga sangatlah penting bagi kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, baik itu penyakit ringan hingga penyakit berat. Dan tentunya juga disertai dengan mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.
Apalagi bagi wanita yang ingin menurunkan berat badan, pastinya melakukan olahraga mati-matian agar tubuh mereka terlihat ideal. Namun melakukan olahraga menurunkan berat badan bukanlah hal yang salah, akan tetapi harus dengan cara yang sesuai agar tidak membahayakan tubuh. Namun jangan lupa juka untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga, bahaya olahraga tanpa pemanasan akan berdampak buruk bagi tubuh.Olahraga sangat penting untuk dilakukan, apalagi untuk masyarakat di era saat ini, masyarakat yang bertumpu pada teknologi. Masyarakat yang banyak menghabiskan waktunya di depan gadget, smartphone, tablet, leptop, komputer. Masyarakat yang kebanyakan waktunya habis untuk duduk atau tidak bergerak menyimak perangkat teknologi, dan jarang melakukan aktifitas fisik ataupun kegiatan yang menggerakkan tubuh.
Maka dari itu olahraga sangat dibutuhkan untuk dilakukan disela waktu yang ada. Tidak perlu terlalu lama, setiap harinya sekitar 30 menit hingga satu jam, seseorang harus meluangkan waktu untuk berolahraga disaat ini. Karena untuk diketahui bahwa tubuh manusia dirancang untuk melakukan pergerakan.
Terlebih yang bekerja diperkantoran dari pagi hingga malam bahkan terkadang lembur. Perlu diperhatikan juga, bahaya sering lembur juga tidak baik untuk kesehatan, karena tubuh terlalu lelah terutama pada mata, karena pastinya jam istirahat akan terpotong dengan tambahan jam kerja.Pada saat manusia dulu masih hidup dijaman purba tentu manusia dahulu melakukan pekerjaan yang ada pada saat itu yakni berburu dan meramu. Dalam hal berburu dan meramu manusia jaman tersebut banyak menggerakan badan dan tentu saja itu yang membuat manusia dahulu sudah berolahraga secara alami.
Namun seiring dengan perubahan zaman maka dari itu manusia saat ini harus menyempatkan diri untuk bergerak, untuk mengolah raganya agar tentunya aktifitas badan seimbang dengan aktivitas pikiran. Selain itu jika tidak digerakkan lama-lama tubuh akan kehilangan kemampuan alaminya.
Bisa melambatkan kerja-kerja tubuh pula, bahkan gangguan kesehatan ataupun juga yang dapat kita dapat lihat dengan mudah. Yakni orang yang jarang bergerak sedangkan banyak mengkonsumsi makanan akan mengalami masalah kegemukan ataupun penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh kurang lancarnya aliran darah dalam tubuh, karena terlalu banyak diam. Termasuk akibat duduk terlalu lama, bahaya duduk terlalu lama ini dapat menimbulkan badan kurang banyak gerak sehingga terjadi penumpukan lemak.Berikut ini adalah cara melakukan olahraga dengan baik dan benar:
1. Pemanasan
Setiap akan berolahraga satu hal yang sangat penting untuk dilakukan yaitu tentu saja adalah pemanasn. Pemanasan ini bisa berupa gerakan-gerakan ringan atau peregangan-peregangan otot yang bisa dilakukan. Karena tanpa adanya pemanasan tubuh bisa menjadi terkejut ketika langsung berolahraga. Apalagi untuk olahraga yang berat, ini justru bisa berbahaya dan resiko terjadinya cedera bisa sangat tinggi.
Bahkan tubuh sehat yang dirasakan sebelumnya justru menjadi cedera atau sakit, jadi jangan melupakan sesi pemanasan. Bahaya olahraga tanpa pemanasan nantinya akan berdampak buruk seperti pegal-pegal, atau bahkan terkilir. Contoh olahraga yang membakar kalori seperti lari, sepakbola, basktet dan bulu tangkis.
2. Peralatan dan Perlengkapan
Untuk peralatan tentu saja anda harus memastikan peralatan yang akan digunakan misalnya memeriksa komponen-komponen jika anda mengguanakan alat berat atau angkat beban. Jangan sampai karena alat yang mendadak rusak ini mencederai anda. Kemudia gunakan peralatan yang sesuai misalnya sarung tangan khusus untuk agkat beban agar tidak licin dan tidak lepas. Atau pelindung kaki saat bermain sepakbola, atau pelindung gigi saat tinju, jadi cek peralatan dan gunakan perlengkapan yang sesuai.
3. Jangan Sakit
Meskipun olahraga dilakukan untuk kesehatan janga pernah melakukan olahraga ketika sedang sakit, karena ini bisa semakin membuat lemah, jadi ketika sakit maka yang terbaik dilakukan adalah melakukan penyembuhan dan juga istirahat setelah tubuh sudah fit dan sehat kembali maka bisa dilakukan olahraga.
4. Teratur
Apapun itu tentu akan baik untuk dilakukan secara teratur. Bukan dengan mengabungkan atau memforsirnya dalam satu waktu, maka sebaiknya lakukan oahraga secara teratur misalnya 15 menit, 30 menit, atau selama satu jam setiap hari, atau tiga kali dalam seminggu.

Peranan Olahraga dalam Hidup

Meskipun manusia era ini jarang untuk bergerak, namun gaya hidup juga sudah pula berubah salah satunya menjadikan olahraga sebagai salah satu gaya hidup itu sendiri, olahraga menjadi sebuah lifestyle. Olahraga sudah tidak dianggap sebagai sarana untuk bergerak saja tapi juga memiliki fungsi ganda, yakni sebagai sarana hiburan untuk refresing bahkan tempat olahraga sebagai sebuah ajang sosialisasi.
Olahraga ini bisa mempertemukan satu orang dengan orang lainnya namun tentunya dengan ketertarikan pada hal yang sama yakni pada olahraga. Banyak dari kita meneemui orang orang yang seharian bekerja akan menyempatkan diri ke tempat fitness atau yang sekarang lebih dikenal sebagai tempat gym.
Jadi masyarakat melakukan olahraga sebagai salah satu hiburan setelah seharian bekerja, olahraga juga tak mengenal waktu tak hanya pagi, siang, sore, bahkan juga dilakukan pada malam hari. Namun perlu diperhatikan juga bahaya olahraga yang berlebihan, karena di era seperti sekarang ini kebanyakan orang berolahraga tidak memikirkan perhitungan yang tepat.
Olahraga Lari
Jenis olahraga yang disediakan saat ini sangat banyak bahkan ada yang menjadi hiburan tersendiri misalnya olahraga senam yang memadukan dengan musik, ataupun aerobik dll. Adapula olahraga lari yang dikemas secara berbeda, misalnya lari bersama bahkan hingga dibuat perkumpulan hanya untuk melakukan lari. Tempat berkumpulnyapun ditempat berkumpulnya pun tidak biasa yakni di mall dan pusat perbelanjaan, dan dibentuk komunitas-komunitas lari.
Ttidak hanya berhenti disitu tapi juga memiliki cabang-cabang komunitas lari ini ditiap daerah semuanya terkoneksi dan mengadakan kegiatan dan hanya bermula dari sebuah kesamaan diri yakni menyukai olahraga lari. Lari merupakan gerakan yang bagus untuk olahraga mengecilkan paha dan betis, karena daerah skitar kaki akan bekerja dan mengeluarkan lemak lewat keringat.
Olahraga Sebagai Gaya Hidup
Olahraga yang menjadi sebuah gaya hidup atau trend sosial tersendiri bagi masyarakat teknologi. Orang-orang membentuk badan yang dahulu cenderung hanya dilakukan oleh wanita yang ingin terlihat langsing dan menarik namun sekarang justru lebih didominasi oleh kaum adam yang ingin memiliki bentuk tubuh yang atletis, proporsional dan lebih beorotot.
Para lelaki juga banyak yang menjadikan olahraga sebagai sebuah lifestyle karena bentuk tubuh yang dihasilkan dari olahraga tentu akan lebih sehat dan juga ini dibutuhkan untuk banyak hal mulai dari kepercayaan diri, kemudian untuk memudahkan mencari pekerjaan juga untuk menunjang fashion. Termasuk mengkonsumsi makanan pembentuk otot pada tubuh agar otot juga semakin kuat.
Orang orang di era teknologi tidak hanya melakukan olahraga tetapi juga memamerkan kegiatan olahraga. Apalagi dengan berbagai sistem yang diberlakukan ditempat-tempat olahraga itu sendiri misalnya dengan biaya member yang mahal sehingga hanya orang-orang tertentu saja, orang-orang yang mampu membayar saja yang dapat melakukan olahraga ditempat tersebut.
Yang sedikit banyak hal tersebut tentu bisa mempengaruhi orang ainnya untuk melakukan hal yang sama, melakukan olahraga. Misalnya memposting kegiatan senam atau kegiatan angkat beban di tempat fitness melalui akun pribadi BBM kemudian mengunggah di facebok ataupun juga di instagram, sehingga saat ini ada sebuah kebanggan tersendiri jika melakukan olahraga yang sudah mulai jarang dilakukan oleh beberapa orang.

Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar

Cara Mencuci Tangan

Kapan terakhir kali Anda berpikir tentang bagaimana Anda mencuci tangan Anda? Anda telah melakukannya seumur hidup Anda – namun apakah Anda telah melakukannya dengan tepat?
Di poin ini Anda akan berpikir, ‘Bagaimana mungkin saya mencuci tangan dengan cara yang salah?’
Apakah Anda tahu bahwa untuk mencuci tangan secara menyeluruh, Anda perlu waktu sekitar 40 detik hingga satu menit, atau kira-kira selama menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ dua kali, agar benar-benar bersih? Anda mungkin ingin menyanyikannya keras-keras, namun ini adalah pengingat yang bermanfaat bagi Anda untuk mengambil waktu yang Anda perlukan untuk mencuci tangan Anda! Tidaklah semudah membasahi tangan, mengoleskan pencuci tangan, menggosok dengan cepat dan membilasnya kembali.
Kebersihan tangan yang baik bisa secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri dan kuman berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan diare, muntah dan infeksi berbahaya lainnya. Ikuti 8 langkah berikut ini untuk menyempurnakan teknik mencuci tangan anda.

Langkah-Langkah Mencuci Tangan

  1. Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih dan hangat
  2. Pakai sejumlah kecil sabun
  3. Gosok telapak tangan bersamaan, jauh dari air
  4. Gosok jemari dan jempol dan kulit di sela-sela
  5. Bersihkan telapak tangan Anda dengan kuku Anda
  6. Gosok bagian belakang setiap tangan
  7. Cuci dengan air bersih mengalir
  8. Keringkan dengan handuk atau tisu yang bersih
hands wash procedure
Dengan banyak hal terjadi, mudah untuk lupa mencuci tangan. Mari coba membuatnya rutin dan menjadi kebiasan sehari-hari. Tinggalkan catatan untuk diri sendiri, gambar pada tangan anda, buat peringatan di ponsel Anda, atau tuliskan ini di daftar hingga Anda tidak lagi perlu diingatkan untuk membersihkan tangan Anda menggunakan langkah yang digariskan di atas.

Kebersihan tangan saat berpergian

Tentu saja Anda tidak selalu memiliki sabun dan air ketika bepergian. Tapi kurangnya akses terhadap sabun dan air seharusnya tidak menghambat Anda untuk mendapatkan tangan yang higienis. Anda bisa menggunakan cairan pembersih tangan bebas alkohol. Oleskan sebesar seukuran koin ke telapak tangan Anda dan pijatkan ke kedua tangan hingga cairan menghilang. 
Ini terutama berguna sesaat sebelum makan, juga saat Anda berada di tempat ramai seperti toko, taman dan transportasi umum. Tetapi ingat, Anda masih harus mencuci tangan Anda jika mereka terlihat kotor. Penggunaan pembersih tangan untuk anak-anak harus dilakukan di bawah pengawasan orang tua.

Bahaya Nakalnya Pedagang Bakso


Sering kita jumpai pedagang kaki lima yang menjajakan bakso.

Dikarenakan semakin ketatnya persaingan di antara pedagang, maka mereka pun berlomba-lomba mendapatkan profit tinggi. Demi mendapatkan pendapatan lebih, tidak sedikit yang kemudian memakai cara nakal. Berikut hal-hal nakal yang dilakukan oleh pedagang bakso.

Bahaya bakso dicampur boraks

Sempat geger adanya bakso yang dicampur dengan boraks dengan dalih agar lebih awet. Padahal boraks sendiri dapat menyebabkan kanker hati. Cara mengenali bakso yang menggunakan boraks mudah saja :
  • Bakso boraks mempunyai tekstur yang lebih kenyal. Bahkan jika Anda melemparkannya bakso tersebut bisa memantul dan tidak menempel pada lantai.
  • Jika Anda membeli bakso, biarkan pada tempat terbuka selama 3 hari, maka bakso tersebut masih awet, bahkan tidak ada lalat atau serangga lainnya yang hinggap atau bahkan hanya lewat di atasnya.
  • Bakso boraks cenderung lebih putih.
  • Bakso boraks akan memiliki aroma yang tidak alami seperti bakso alami yang memiliki aroma daging yang khas.

Bahaya bakso tikus

Tidak hanya dengan dalih awet dengan menggunakan boraks, muncul juga bakso berbahan daging tikus dengan dalih agar mendapat untung yang lebih besar. Bakso tikus ini cenderung mudah pecah jika dibelah atau ditusuk dengan pisau. Baunya pun lebih amis. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati jika membeli bakso. Jika harganya murah atau miring, Anda patut curiga bahwa daging yang digunakan adalah daging tikus.

Cara Memakai Sarung

Cara Memakai Sarung yang Tidak Mudah Longgar




Sarung, salah satu perlengkapan atau pakaian yang biasa dikenakan ketika kita akan menunaikan sholat.
Tapi, selain digunakan untuk sholat, sarung juga sering sekali dipakai orang Indonesia untuk pengganti celana. Ada yang biasa memakainya di rumah saja, atau mungkin ke mana-mana juga pakai sarung.Sarung ini sebenernya memang bisa dipakai dalam setiap kondisi lho. Waktu cuaca dingin, bisa digunakan sebagai pengganti selimtu. Kalau cuaca panas, pakai sarung ini malah adem rasanya.
Nah, dengan penggunaan sarung yang hampir sering kita temui, tentu akan jadi masalah kalau memakainya tidak benar.
Tentu kamu tahu kan? Kalau sarung itu nggak sama kayak celana. Pakai sarung itu harus dengan cara yang pas biar kita makainya nyaman, sama biar sarungnya nggak melorot.
Biar kamu nggak khawatir melorot ketika memakai sarung, berikut ini ada cara memakai sarung yang bisa kamu cobain.

Cara Memakai Sarung Untuk Solat Atau Kegiatan Sehaari-Hari

  1. Pertama yang kamu kenakan saat memakai sarung adalah celana dalam. Ini penting, kalau bisa malah gunakan juga celana pendek biar lebih aman.
  2. Setelah memakai celana, mau pakai kaos dalam dulu boleh, tapi jangan pakai baju kokonya atau kemejanya dulu ya. Lalu kenakan sarungnya, caranya dengan memasukkan sarung daru atas dan bentangkan di kiri dan kanan sama lebar.
  3. Pastikan jahitan pada kain sarungnya berada di bagian depan tengah. Setelah itu, baru geser jahitan tadi agak ke kiri atau kanan sedikit dengan cara menariknya.
  4. Kalau kamu mengggeser jahitan sarungnya ke bagian kiri, maka sisi kiri yang dilipat terlebih dahulu. Kalau jahitannya ke bagian kanan, maka yang kanan dulu yang kamu lipat.
  5. Setelah mengatur jahitan sarungnya, lipat sarung bagian kiri atau kanan terlebih dahulu.
  6. Perhatikan posisi sarung di bagian bawah, kalau agak miring, kamu bisa menariknya sedikit ke atas biar terlihat lebih rapi.
  7. Selanjutnya sisi yang sebelahnya dilipat juga menutupi lipatan sebelumnya. Perhatikan juga bagian bawahnya ya.
  8. Nah, langkah selanjutnya, kamu lipat lipatan tadi ke bawah dengan kencang agar sarung tidak longgar. guulng bagian belakang agar sejajar dengan lipatan di bagian depan.
  9. Sudah selesai deh, kamu sudah bisa memakai sarung dengan baik.

Tips Memakai Sarung

Gimana? Mudah bukan memakai sarung? Biar makin kece saat memakai sarung, berikut ini ada tips yang bisa kamu coba lho.

1. Perhatikan Corak Berbeda

Biasanya, sarung itu memiliki corak yang berbeda pada polanya. Nah, corak yang berbeda inilah yang biasanya diletakkan di belakang. Jadi, selain bisa mengatur jahitan sarung, kamu juga bisa perhatikan corak sarungnya agar pas di belakang.

2. Merk Sarung

Kalau kamu membeli sarung, pasti ada merk yang menempel di bagian corak yang berbeda. Nah, kebanyakan orang akan menempatkan itu di bagian belakang.
Padahal, kalau kamu gunakan buat sholat, merk tersebut bisa saja mengganggu jamaah lain dibelakang kamu lho. Lebih baik, merk ini diletakkan di bagian atas, jadi ikut terlipat sehingga tidak akan terlihat.

3. Biar Lebih Kencang

Ada cara biar sarung yang kamu pakai tidak kendor dan lebih kencang. Gunakan saja ikat pinggang di bawah lipatan sarung. Cara ini akan membuat sarung kamu lebih kencang sehingga tidak mudah melorot.

4. Melipat Di Atas Mata Kaki

Saat melipat sarung, perhatikan bagian bawahnya. Sebaiknya sih di atas mata kaki, selain melaksanakan sunnah, hal ini juga akan menghindarkan sarung dari terkena kotoran saat kamu sedang berjalan.

5. Malipat Bagian Atas

Sebelum melipat bagian kanan dan kiri, kamu bisa melipat sedikit pada bagian atas sarung. Tujuannya, biar nanti, sarungnya nggak kepanjangan.

Cara Bernafas

5 Teknik Latihan Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-paru

Oleh Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Paru-paru yang sehat membuat tubuh memiliki kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar. Dengan kapasitas penyimpanan udara yang besar, tubuh jadi tidak mudah lelah atau ngos-ngosan. Sayangnya, seiring berjalannya usia, kapasitas paru-paru akan menurun. Maka itu, tubuh perlu melakukan latihan pernapasan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Dengan latihan pernapasan paru-paru bisa menyimpan oksigen yang dibutuhkan lebih banyak di dalam tubuh. Seperti apa bentuk latihan pernapasannya? Yuk, simak ulasan di bawah ini.

1. Latihan pernapasan diafragma

Latihan pernapasan kali ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Pada pernapasan ini saat udara masuk bagian perut akan terisi penuh sehingga mengembang, sedangkan dada tidak bergerak banyak. Lakukan latihan ini setidaknya 5 menit dalam sehari.
Cara melakukannya:
  • Duduk santai sambil bersandar.
  • Letakkan satu tangan di perut Anda dan satu lagi di dada Anda.
  • Tarik napas melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak mengisi perut. Rasakan perut Anda semakin penuh bergerak membesar. Perut harus bergerak lebih banyak dibandingkan dada Anda.
  • Embuskan napas selama dua detik melalui bibir yang terbuka kecil sambil merasakan perut mengempis.
  • Ulangi 10 kali. Tetap lemaskan bahu Anda sepanjang pengulangan, dan jaga punggung tetap tegak selama berlatih pernapasan diafragma ini.

2. Latihan pursed-lips breathing

Anda dilatih untuk mengurangi jumlah napas yang Anda ambil dan membuat saluran udara Anda terbuka lebih lama. Untuk melatihnya, cukup bernapas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut selama mungkin dengan bibir mengerucut.
Cara melakukannya:
  • Tarik napas perlahan melalui hidung, pastikan bibir Anda tertutup.
  • Embuskan napas sepelan mungkin melalui bibir yang mengerucut atau terbuka sangat kecil. Keluarkan selambat mungkin, lebih lama dari saat Anda menarik napas.
  • Ulangi kembali. Anda bisa melakukannya sambil berdiri ataupun duduk.

3. Latihan rib stretch

Latihan ini cukup mudah dilakukan. Kunci dari latihan pernapasan ini adalah menahan sebanyak mungkin udara di paru-paru dan dengan waktu yang lebih lama 10-25 detik.
Teknik ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Anda ketika dilatih setidaknya sekali sehari. Lakukan latihan pernapasan ini sehari 3 kali untuk meningkatkan kapasitas paru-paru lebih efektif. Sekali latihan lakukan selama 2-5 menit.
Cara melatihnya:
  • Berdiri tegak dan badan lurus.
  • Embuskan semua oksigen dari paru-paru Anda.
  • Kemudian ambil napas perlahan, isi paru-paru dengan udara sebanyak mungkin. Ketika sudah maksimal terhirup, jangan langsung buang napas. Tahan napas Anda selama 10-15 detik.
  • Jangan khawatir kalau Anda belum sanggup langsung menahan napas selama itu. Coba dulu tahan selama 6 atau 7 detik dan terus tambah waktunya secara bertahap sampai Anda terbiasa menahan napas selama 10-15 detik.
  • Sesudah melalui 10-15 detik, embuskan nafas kembali hingga semua oksigen dari paru-paru keluar.

4. Latihan numbered breathing

Latihan pernapasan ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kapasitas paru-paru. Dengan teknik latihan pernapasan ini Anda harus melakukan perhitungan hingga 8 kali tanpa berhenti.
Cara melakukannya:
  • Berdiri tegak dengan mata tertutup, lalu tarik napas dalam-dalam.
  • Saat menarik napas, bayangkan angka 1.
  • Tahan napas selama beberapa detik, lalu embuskan napas.
  • Tarik napas lagi sambil membayangkan angka 2.
  • Tahan napas kembali selama beberapa 3 detik, lalu embuskan napas.
  • Tarik napas lagi sambil membayangkan angka 3.
  • Lakukan seterusnya hingga Anda membayangkan angka 8.

5. Latihan kekuatan paru pranayama

Latihan ini dilakukan sambil duduk dengan bergantian menggunakan lubang hidung kanan dan kiri. Caranya cukup mudah:
  • Duduk bersila dengan posisi punggung tegak.
  • Tutup lubang hidung bagian kiri dengan jari tangan Anda.
  • Ambil napas dalam-dalam dan perlahan dengan lubang hidung bagian kanan yang terbuka.
  • Saat sudah maksimal mengambil napas, sekarang tutup lubang hidung bagian kanan dan buka lubang hidung kiri secara bersamaan untuk buang napas perlahan-lahan. Keluarkan napas dari lubang hidung kiri dengan maksimal.
  • Ambil napas kembali melalui lubang hidung bagian kiri.
  • Kemudian, tutup kembali lubang hidung bagian kiri, dan buang napas melalui lubang hidung bagian kanan. Keluarkan perlahan-lahan.
  • Lakukan terus menerus secara bergantian hingga 10 kali.

Teknik Lari Sprint

5 Tips Agar Lari Lebih Cepat dan Tak Mudah Capek Seberapa sering Anda merasa tak bisa menggerakkan kaki sehabis lari barang 3 kilometer ...